Ada tiga jenis mesin dalam sistem kapal :
1) Main Engine (Mesin Utama)
Main engine bisa diibaratkan sebagai jantungnya kapal. Ya, main engine berfungsi melakukan pembakaran layaknya jantung, namun di kapal menggunakan bahan bakar seperti diesel. Energi yang dihasilkan dari pembakaran ini digunakan untuk gaya dorong utama dari kapal. Gerak yang dihasilkan dari main engine juga digunakan oleh Auxiliary Engine untuk menghasilkan listrik bagi kapal (dijelaskan di Auxiliary Engine).
Semakin berkembangnya teknologi mesin, ada banyak jenis main engine, yaitu :
- Mesin Pembakaran Dalam
- Turbin Uap
- Mesin Uap Torak
- Turbin Gas
- Nuklir
- Electric
Sebenarnya ingin saya jelaskan satu-satu, tapi mungkin dilain kesempatan saja ya :)
padahal emang nggak tau
Sedikit gambaran saja biar kita semakin interest dengan kapal
Main Engine
(Sengaja saya carikan yang besar :D)
2)Auxiliary Engine
Setiap kapal pastilah memerlukan listrik untuk penerangan, pompa, kompresor, dsb. Darimana listrik di kapal berasal?
Nah, seperti yang udah disinggung tadi, auxiliary engine lah yang mengubah gerak dari main engine menjadi listrik. Auxiliary Engine ini terdiri dari generator-generator listrik. Auxiliary Engine ini biasanya di tempatkan di kamar mesin dekat dengan main engine. Tidak hanya satu Auxiliary Engine saja yang dipasang, biasanya 2 AE yang dipasang, yang satu sebagai penyedia listrik kapal, satu lagi sebagai pembangkit listrik cadangan.
3)Auxiliary Machinery
Nah, kita sudah mengenal ME dan AE, tentunya ME dan AE ini tidak dapat bekerja tanpa perangkat pendukung tambahan. ME dan AE membutuhkan perangkat tambahan yaitu Auxiliary Machinery untuk menunjang kerjanya. Perangkat untuk melengkapi AE dan ME untuk menjadi sebuah sistem kapal yang efisien menurut saya juga dapat dinamakan Auxiliary Machinery. Contohnya : Pompa, Kompresor, Windlass, Capstan, Steering Gear, dsb.
Ok mungkin sampai disini dulu tentang Permesinan kapal, thanks for your attention :)